21.2.08

Anak Belajar Dari Kehidupannya

Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
Jika anak di besarkan dengan iri hati, ia belajar rendah diri.
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta.
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri.
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan.
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.

(Dorothy Law Nolte)